Saturday, April 9, 2016

Dosen Unsulbar Raih Rp1,2 M untuk Riset

Foto: Ilustrasi (Shutterstock)MAJENE - Dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kembali mencatat prestasi dengan berhasil meraih dana penelitian dan pengabdian senilai Rp1,2 miliar.
"Kali ini untuk pertama kalinya sejak menjadi perguruan tinggi negeri, Unsulbar berhasil meraih dana penelitian dan pengabdian. Dana tersebut diraih para dosen Unsulbar yang telah mengajukan proposal penelitian pengabdian ke Kemristekdikti," kata Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPM dan PM), Dr Kadir Paloloang di Majene, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/4/2016).
Salah satu judul penelitian pengabdian Unsulbar yang didanai Kemristekdikti 2016 tentang Pengembangan dan Pengemasan Susu Beke atau susu Kambing. Dia menyebutkan, dana senilai Rp1,2 miliar untuk penelitian dan pengabdian dosen Unsulbar itu, terbagi dalam sejumlah skim atau kelompok penelitian pengabdian antara lain untuk penelitian terdapat 20 judul, sedangkan pengabdian masyarakat terbagi dalam empat judul.
"Untuk penelitian terbagi masing-masing lima penelitian hibah doktor, satu master plan pengembagan ekonomi serta 12 judul dosen peneliti pemula," jelasnya.
Sementara untuk kelompok pengabdian terhadap empat judul, salah satunya adalah Iptek Bagi Masyarakat (IBM) tentang Pengembagan susu Beke atau susu kambing peranakan Etawa. Para dosen yang berhasil mendapatkan dana penelitian dan pengabdian tahunan itu, sebelumnya telah mengirim proposalnya masing-masing ke Kemristekdikti.
Mengawali program penelitian dan pengabdian para dosen Unsulbar tersebut, maka saat ini pun digelar penantangan kontrak antara Kemristekdikti yang diwakili pihak Unsulbar dengan para dosen peneliti yang dinyatakan lolos proposal.
"Alhamdulillah tentu kami bersyukur dan mengapresiasi para dosen yang lolos mendapat dana penelitian dan pengabdian, ini akan sangat bermafaat bagi peningkatan kualitas akademik Unsulbar," kata Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin saat memberi sambutan pada penandantangan kontrak dengan para dosen peneliti.
Kadir Paloloang menjelaskan hasil penelitian serta pengabdian masyarakat para dosen Unsulbar akan digunakan bagi peningkatan kualitas pendidikan di Unsulbar. Selain itu, penelitian dan pengabdian diharapkan juga membawa manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat di Sulawesi Barat.
"Hasil penelitian, misalnya, akan menjadi bahan ajar untuk kemudian terus dikembangkan di tahun mendatang, sedangkan pengabdian kepada masyarakat diharap dapat mengangkat ekonomi masyarakat di Sulawesi Barat," kata Kadir yang juga doktor di bidang Daerah Aliran Sungai (DAS).
Salah satu judul pengabdian yang lolos cukup menarik perhatian di kalangan civitas akademika Unsulbar adalah pengabdian masyarakat peternak kambing yakni Pengembangan Pengolahan Susu Beke atau Susu Kambing Peranakan Etawa. Menurut salah seorang dosen tim pengabdian masyarakat bidang peternakan Sri Agustina, pengelolaan susu kambing akan bermanfaat ekonomi bagi peternak, ternak kambing akan lebih sehat serta masyarakat konsumen akan mendapatkan minuman susu dari kambing yang lebih bergizi.
"Susu kambing dalam penelitian memiliki nilai gizi yang tinggi, sayangnya belum optimal diolah, melalui penelitian dan pengabdian ini, kami dosen Peternakan Unsulbar akan membantu masyarakat dalam mengolah dan mengemas susu kambing sehingga membawa banyak manfaat," kata Agustina.
Selain susu kambing, objek penelitian dan pengabdian lainnya dosen Unsulbar tentang pertanian, perikanan dan ilmu hukum.

0 komentar:

Post a Comment