MAJENE - Dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar)
kembali mencatat prestasi dengan berhasil meraih dana penelitian dan
pengabdian senilai Rp1,2 miliar.
"Kali ini untuk pertama kalinya sejak menjadi perguruan tinggi
negeri, Unsulbar berhasil meraih dana penelitian dan pengabdian. Dana
tersebut diraih para dosen Unsulbar yang telah mengajukan proposal
penelitian pengabdian ke Kemristekdikti," kata Ketua Lembaga Penelitian,
Pengabdian Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPM dan PM), Dr Kadir
Paloloang di Majene, seperti dilansir Antara, Sabtu (9/4/2016).
Salah satu judul penelitian pengabdian Unsulbar yang didanai
Kemristekdikti 2016 tentang Pengembangan dan Pengemasan Susu Beke atau
susu Kambing. Dia menyebutkan, dana senilai Rp1,2 miliar untuk
penelitian dan pengabdian dosen Unsulbar itu, terbagi dalam sejumlah
skim atau kelompok penelitian pengabdian antara lain untuk penelitian
terdapat 20 judul, sedangkan pengabdian masyarakat terbagi dalam empat
judul.
"Untuk penelitian terbagi masing-masing lima penelitian hibah doktor,
satu master plan pengembagan ekonomi serta 12 judul dosen peneliti
pemula," jelasnya.
Sementara untuk kelompok pengabdian terhadap empat judul, salah
satunya adalah Iptek Bagi Masyarakat (IBM) tentang Pengembagan susu Beke
atau susu kambing peranakan Etawa. Para dosen yang berhasil mendapatkan
dana penelitian dan pengabdian tahunan itu, sebelumnya telah mengirim
proposalnya masing-masing ke Kemristekdikti.
Mengawali program penelitian dan pengabdian para dosen Unsulbar
tersebut, maka saat ini pun digelar penantangan kontrak antara
Kemristekdikti yang diwakili pihak Unsulbar dengan para dosen peneliti
yang dinyatakan lolos proposal.
"Alhamdulillah tentu kami bersyukur dan mengapresiasi para dosen yang
lolos mendapat dana penelitian dan pengabdian, ini akan sangat
bermafaat bagi peningkatan kualitas akademik Unsulbar," kata Rektor
Unsulbar Akhsan Djalaluddin saat memberi sambutan pada penandantangan
kontrak dengan para dosen peneliti.
Kadir Paloloang menjelaskan hasil penelitian serta pengabdian
masyarakat para dosen Unsulbar akan digunakan bagi peningkatan kualitas
pendidikan di Unsulbar. Selain itu, penelitian dan pengabdian diharapkan
juga membawa manfaat bagi masyarakat khususnya masyarakat di Sulawesi
Barat.
"Hasil penelitian, misalnya, akan menjadi bahan ajar untuk kemudian
terus dikembangkan di tahun mendatang, sedangkan pengabdian kepada
masyarakat diharap dapat mengangkat ekonomi masyarakat di Sulawesi
Barat," kata Kadir yang juga doktor di bidang Daerah Aliran Sungai
(DAS).
Salah satu judul pengabdian yang lolos cukup menarik perhatian di
kalangan civitas akademika Unsulbar adalah pengabdian masyarakat
peternak kambing yakni Pengembangan Pengolahan Susu Beke atau Susu
Kambing Peranakan Etawa. Menurut salah seorang dosen tim pengabdian
masyarakat bidang peternakan Sri Agustina, pengelolaan susu kambing akan
bermanfaat ekonomi bagi peternak, ternak kambing akan lebih sehat serta
masyarakat konsumen akan mendapatkan minuman susu dari kambing yang
lebih bergizi.
"Susu kambing dalam penelitian memiliki nilai gizi yang tinggi,
sayangnya belum optimal diolah, melalui penelitian dan pengabdian ini,
kami dosen Peternakan Unsulbar akan membantu masyarakat dalam mengolah
dan mengemas susu kambing sehingga membawa banyak manfaat," kata
Agustina.
Selain susu kambing, objek penelitian dan pengabdian lainnya dosen Unsulbar tentang pertanian, perikanan dan ilmu hukum.
0 komentar:
Post a Comment