Sunday, April 24, 2016

Minta Yusril Tak Diberi Panggung, Ahok Galau

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat Diperksa KPK (Foto: Heru Haryono/Okezone)JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu meminta kepada siapapun agar jangan memberi panggung kepada Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.
Mengomentari hal ini, Pengamat Psikologi Politik Universitas Indonesia, Dewi Haroen menilai sikap Ahok menunjukkan kegalauan.
"Reaksi Ahok terhadap Yusril adalah reaksi kegalauan," kata Dewi kepada, Minggu (24/4/2016).
Kegalauan Ahok tersebut lanjut Dewi karena dia tengah berada dalam situasi yang tidak nyaman.
"Dengan dua masalah yang dihadapi Ahok saat ini yakni pengadaan Lahan Sumber Waras dan penghentian proyek reklamasi tersebut berpanguruh terhadap dia. Selama ini Ahok kan dikesankan sebagai orang yang bersih, orang biasanya mudah memaafkan beliau dengan prilakunya yang keras, kasar," kata dia.
Dalam kasus pengadaan lahan Sumber Waras, Ahok akhirnya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara terkait kasus suap reklamasi Teluk Jakarta, tangan kanannya, Sunny Tanuwidjaja juga dicekal KPK.
"Hal ini membuat psikologisnya tertekan karena dua hal ini prinsipil. Jadi Bukan masalah Yusril sebetulnya. Kondisi psikologisnya Ahok yang lagi di bawah tekanan. Dia merasa bahwa namanya akan tercoreng. Dia dipanggil KPK dan tangan kanannya Sunny juga dicekal," pungkas dia.

0 komentar:

Post a Comment