MANADO – Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan
Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir berfokus dalam pembangunan
pendidikan yang terdapat di daerah 3T. Untuk bisa memaksimalkan sumber
daya yang ada di setiap daerah, maka pendidikan harus bisa memaksimalkan
potensi tersebut.
Dalam kunjungannya ke Politeknik Nusa Utara, Nasir menuturkan,
pendidikan di daerah 3T harus disesuaikan dengan potensi yang ada di
daerah tersebut.
"Pendidikan yang ada di daerah 3T harus ditentukan mengenai
karakteristik di daerah itu. Sehingga perguruan tinggi yang ada bisa
memaksimalkan potensi yang ada," ungkapnya, Sabtu (23/4/2016).
Nasir menjelaskan, alasannya untuk membangun pendidikan di daerah 3T,
salah satunya yakni untuk mengurangi pengangguran yang ada di daerah
tersebut.
"Salah satu tujuan untuk memajukan pendidikan yang ada di Indonesia
khususnya di daerah 3T yakni bisa mencerdaskan masyarakat di daerah 3T
dan mengurangi pengangguran," paparnya.
Mantan Rektor Terpilih Universitas Diponegoro (Undip) tersebut
menjelaskan, fokus utamanya dalam pendidikan di perguruan tinggi bukan
lagi sekedar akses. Melainkan, bagaimana mutu yang bisa dihasilkan
perguruan tinggi tersebut sehingga kualitas lulusan juga akan baik.
"Kita ingin memajukan mutu karena sekarang sudah ada MEA. Di dalam MEA itu perguruan tinggi harus maju," tambahnya.
0 komentar:
Post a Comment