Malaysia dan Filipina menjadi tujuan bagi alumni Pendidikan Profesi
Guru Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal
(PPG-SM3T). Khusus UNM, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan
kesempatan bagi 115 orang dengan memprioritaskan mereka yang belum
berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Program Kemendikbud ini bertujuan untuk memberikan layanan
pendidikan bagi anak-anak TKI yang tidak memperoleh akses
pendidikan di tempat orang tuanya bekerja di Malaysia dan Filipina.
Hal ini sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, negara berkewajiban
melaksanakan penyelenggaraan pendidikan wajib belajar 9 tahun
untuk setiap warga negara, baik yang tinggal di dalam maupun di
luar wilayah NKRI.
Direktur P3G berharap kesempatan besar ini dapat dimanfaatkan alumni PPG-SM3T untuk memperoleh pengalaman yang lebih besar.
“Saya harap para alumni PPG benar-benar memanfaatkan kesempatan ini
untuk melatih diri dan melangkah lebih jauh, apalagi upahnya juga
lumayan,” harapnya.
Sementara, untuk pengumpulan berkas pendaftaran dilakukan di Ruang
Program Pengembangan Profesi Guru (P3G), lantai 3 Gedung Pinisi
Universitas Negeri Makassar (UNM) hingga 24 Maret mendatang.
Surat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dapat di unduh disini Seleksi/rekrutmen Guru ke Malaysia dan Filipin.
0 komentar:
Post a Comment