Sunday, April 24, 2016

Rahmawati: Indonesia Jadi State Crime, Jokowi Hanya Bisa Mengemis ke Negara-Negara Kapitalis

Rachmawati-Soekarnoputri-2
Politisi senior Rahmawati Soekarno Putri kembali melontarkan kritik pedasnya kepada pemerintah yang dinilainya sudah semakin melenceng. Di bawa kepemimpinan Jokowi, Indonesia jadi state crime negbut ingin meloloskan RUU Tax Amnesty dan menghamba kepada negara-negara kapitalis.
“Indonesia jadi STATE CRIME, Penguasa seperti ikan megap-megap kehabisan oksigen, berita RUU TAX AMNESTY dikebut selesai pekan depan berbarengan dengan pulangnya koruptor BLBI Samadikun hartono dari China, memalukan memang tanda penguasa bangkrut, dan kerja Jokowi hanya ke sana kemari mengemis ke negara kapitalis mapan seperti baru-baru ini ke Jerman, Belanda tanpa malu-malu, mana slogan nawacita? Berdaulatkah, berdikarikah, berkepribadiankah? Tong kosong!”. Tegas Rahmawati pada kabarpergerakan.com, Jum’at (22/04/2016).
Indonesia di bawa komando Jokowi, menurut Rahmawati semakin terpuruk. Di mana hutang Indonesia semakin melambung naik, negara-negara kapitalis semakin mendominasi Indonesia, hukum juga semakin amburadul dan jadi alat kekuasaan.
“Hutang sudah mencapai 4000 triliun lebih sampai dengan Januari 2016, proyek padat modal seperti MRT dan infrastruktur lain digenjot, sementara penerimaan negara bukan pajak, sektor riil tidak diberdayakan, ARGO BAYAR UTANG jalan terus bagaimana tidak akan colapse. Target tidak ada jalan lain “uang jin dimakan setan” dan HUKUMPUN dijadikan alat kepentingan penguasa!”. Tutur Putri Proklamator RI ini.
“Bagaimana dengan Megawati pembuat kebijakan meloloskan para obligor hitam beranikah penegak hukum.”?  Tutup Rahmawati

0 komentar:

Post a Comment