Tuesday, February 3, 2015

Menyiapkan Calon Pemimpin lewat Beasiswa LPDP

JAKARTA - Indonesia membutuhkan banyak pemimpin berkualitas di masa depan. Salah satu cara pemerintah menyiapkan mereka adalah melalui program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, Indonesia membutuhkan generasi pemimpin baru yang memiliki kompetensi akademik kelas dunia. Namun di samping itu juga mereka mampu memimpin sesuai dengan kondisi Indonesia. Maka dari itu, pemerintah memberikan beasiswa LPDP dengan tujuan mengirimkan anak-anak berprestasi kuliah di kampus terbaik di luar negeri agar memiliki kedua standar tersebut.
"Tujuan utama LPDP ini ialah menghasilkan sarjana terbaik dunia yang juga menghasilkan generasi pemimpin Indonesia di masa depan. Kita proyeksikan dalam 5-10 tahun ke depan mereka sudah bisa berkiprah secara signifikan untuk Indonesia," kata Anies, usai acara ‎Indonesia Leadership Forum (ILF) 2015 Driving The Future Through Leadership Investment yang diselenggarakan LPDP di kantor Kemenkeu.
LPDP adalah badan layanan umum (BLU) di bawah Kemenkeu yang berdiri sejak 2012. Adanya dana abadi pendidikan sejak 2010-2013 menghasilkan dana pengembangan pendidikan nasional (DPPN) sebesar Rp15,6 triliun. Dana ini dikelola dan diinvestasikan oleh LPDP sehingga memperoleh penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp1,3 triliun. Dana tersebutlah yang salah satunya digunakan untuk beasiswa LPDP ke 200 universitas terbaik luar negeri seperti Harvard, Oxford, Leiden University, Imperial College, Boston University dan juga kampus terbaik di dalam negeri.
Anies menjelaskan, Indonesia membutuhkan 33 ribu pemimpin kelas dunia di seluruh sektor. Dia berharap, suplai pemimpin itu bisa dipenuhi melalui LPDP.

Mantan rektor Universitas Paramadina ini menjelaskan, LPDP memang tidak mensyaratkan ikatan dinas dengan pemerintah maupun swasta. Namun pemerintah meyakini para lulusannya akan kembali ke Indonesia dan berkiprah di sektor apa pun di dalam negeri. Selain itu, menurutnya tidak akan terlalu sulit bagi alumni LPDP untuk bekerja karena sektor swasta pun sudah banyak yang tertarik untuk mempekerjakan mereka. Bahkan, Anies juga menantang para pemimpin perusahaan di Indonesia untuk merasakan leadership development yang dimiliki para alumni tersebut agar menjadi pemimpin yang mengakar di Tanah Air.

Direktur Utama LPDP Eko Prasetyo menjelaskan, sejak beasiswa diluncurkan pada 2013 hingga akhir 2014 lalu, telah ada 104 alumni yang mengikuti program talent management. Ke-104 alumni ini merupakan lulusan universitas terbaik di Inggris, Amerika, Swedia, Belanda dan Australia. Eko menjelaskan, LPDP akan mendampingi penerima beasiswa mulai dari rekrutmen, masa studi hingga kepulangan di Tanah Air.
"Kami siap menyuplai para calon pemimpin baru Indonesia di masa mendatang. Kami menyediakan beasiswa S-2 dan S-3 bagi putra putri terbaik bangsa dan berharap mereka segera mendaftar," jelasnya.
Eko memperkirakan, pada 2015 diperkirakan lulusan yang pulang mencapai 900 orang dan akan terus meningkat pada tahun berikutnya. Pasalnya, LPDP akan terus memberangkatkan 3.000 putra putri terbaik bangsa setiap tahun. Dia menargetkan, pada 2030 LPDP akan melahirkan calon pemimpin masa depan bangsa hingga 60 ribu orang yang berasal dari program magister dan doktoral dalam dan luar negeri.
LPDP sendiri memprioritaskan beasiswa untuk jurusan teknik, sains, pertanian, kesehatan dan kedokteran. Sementara prioritas kedua untuk jurusan hukum, akunting, keuangan dan agama

0 komentar:

Post a Comment