JAKARTA – Rajin kuliah itu sudah biasa. Saat ini, mahasiswa juga sebaiknya rajin mengikuti seminar. Dengan begitu, dia turut meningkatkan budaya akademis di kampus.
Bahkan, menurut Pembantu Rektor Bidang Akademis Universitas Negeri Semarang (Unnes) Prof. Dr Rustono MHum, keaktifan mahasiswa mengikuti seminar, diskusi ilmiah, atau penelitian akan menjadi prasyarat untuk menempuh ujian kelulusan.
"Jika mampu memperoleh poin tertentu dari keterlibatannya dalam seminar, diskusi ilmiah, atau penelitian, baru mereka bisa mengikuti ujian tugas akhir," jelasnya, seperti dilansir laman Unnes, Sabtu (21/2/2015).
Rustono menilai, sangat ironis jika hingga lulus mahasiswa hanya beberapa kali mengikuti kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi, maupun penelitian. Karena itulah, dia mendorong para pengelola program studi kreatif dalam menggelar kegiatan ilmiah.
Misalnya, kata Rustono, dengan menjadikan hasil riset dosen sebagai bahan diskusi atau seminar. Kegiatan ilmiah tersebut bisa juga membahas penelitian atau tugas akhir mahasiswa.
"Kemudian, keterlibatan dalam kegiatan ilmiah itu perlu dipotret untuk menggenapi portofolio dalam surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)," imbuhnya.
0 komentar:
Post a Comment