SEMARANG - Sejumlah aktivis pro-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar demonstrasi mengecam keluarnya putusan Hakim Sarpin Rizaldi yang mengabulkan gugatan Komjen Pol Budi Gunawan.
"Kami mengecam. Hakim Sarpin itu budak Polisi," kata koordinator aksi, Eko Haryanto, di Bundaran Air Mancur Jalan Pahlawan Semarang, Jawa Tengah, Senin (16/2/2015).
Aktivis pro-KPK yang menolak putusan Hakim Sarpin itu berasal dari Komite Penyelidikan dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KKN) Jawa Tengah.
Sekretaris KP2KKN Jawa Tengah, Eko menyatakan, putusan Hakim Sarpin mencederai semangat pemberantasan korupsi dan secara langsung menurunkan wibawa Presiden Joko Widodo.
"Efeknya ke Jokowi. Ini bisa dianggap sebagai pembiaran Jokowi dan menunjukkan Jokowi bukan negarawan," tegas Eko.
Dalam melakukan demonstrasi, belasan aktivis KP2KKN itu membawa sapu dan simbol kuburan. Dalam petanda kuburan, tertulis RIP KPK, Lahir (16/12/2013), Wafat (16/2/2015).
Menurut Eko, putusan Hakim Sarpin memang berpotensi menghabisi KPK. "Kita akan melakukan resistensi. Putusan Hakim Sarpin memang akan membunuh KPK," tegas Eko.
0 komentar:
Post a Comment