Sunday, June 22, 2014

MENGHARMONISASIKAN AKUNTANSI (ACCOUNTING CAMP)

Menjalankan organisasi  cukup membuat badan dan pikiran menjadi lelah, belenggu yang selama ini menjadi benak yang terpendam. Olehnya itu, sebuah kegiatan yang menjadi solusi agar goresan goresan hati dan pikiran ini pun dapat terefresh menjadi hati dan pikiran yang segar. 

Kegiatan Accounting camp yang dilaksanakan oleh pengurus HIMA AK FE UNM ini menjadi agenda tahunan untuk akuntansi sebagai ajang dan moment untuk melekatkan tali persaudaraan sekaligus menjadi solusi buat teman teman fungsionaris lembaga dan mahasiswa akuntansi yang selama ini berjalan di atas belenggu tekanan yang mendidik. Kegiatan yang memiliki sifat alami ini menjadikan mahasiswa akuntansi mendapatkan banyak pengalaman serta pembelajaran dari makna ” satu rasa” yang sudah melekat di dalam hati anak akuntansi, selain mempererat silaturrahim accounting camp menjadi bahan untuk mengevaluasi pekerjaan selama ini yang telah dijalani dan meninjau kembali program-program yang akan dilaksanakan agar mendapat hasil yang memuaskan. Idealnya kegiatan ini merupakan program kerja yang bertujuan secara umum terhadap pengurus dan masyarakat akuntansi ialah mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa mahasiswa Akuntansi FE UNM. Secara lebih terkhusus terhadap panitia pelaksana dan pengurus bertujuan untuk menciptakan keharmonisandan kerja sama antar pengurus HIMA AK FE UNM Periode 2013-2014 yang terdiri dari (HIMAPSI, HIMA AKSI, HIMADIPA), serta pengurus lembaga dengan masyarakat akuntansi secara umum. Dilihat dari segi tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini telah terjalin komunikasi-komunikasi antar pengurus dengan non pengurus. Namun, yang lebih terlihat ialah kekompakan antar masyarakat Akuntansi FE UNM baik itu pengurus maupun non kepengurusan bahkan senior senior akuntansi karena mereka menjadikan Accounting Camp 2014 ini sebagai ajang kerja sama dan media rekreasi bagi mereka.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-VaWgNvcKigA4kjOpQiyjNK9ar-n75vyhDFifzmHgrR24nhueauQJfYQf5kthaICU2mCL-KNbrjqfdWi9udZjTrOCCwWUQn1WdMT2SqcVlvOIA-5bChhMMo72sxp1_nV2bgV74Rs1HF4/s1600/IMG_7710.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGXy3-2HKCBcYbzXY7VVmgtCrDcK7-aVX-Wl1vU-Ao1TGtlWHzxDSMQiF7V3zsWI1aP0MEH_n_z_D20FdsYOzQbwGck4v05nTR6dTh9Jdha7hVwvlAmfV_bzLATWtbXo75PUTn78wlbIs/s1600/IMG_7815.JPG
Achmad Zulvikar menjadi motor penggerak kepanitiaan accounting camp ini, salah satu kepanitiaan yang mengkolaborasikan antara tiga Himpunan ini yaitu Himapsi, Hima Aksi, dan Himadipa ini menjadi ajang pemersatu terhadap teman teman yang ingin membangun jiwa emosionalnya melalui kebersamaan ini, dengan kebersamaan maka muncul yang namanya persahabatan, dan dengan persahabatan maka akan menjadi tembok yang kokoh bernama persaudaraan, artinya melalui kebersamaan yang di intensifkan maka akan membuahkan hasil persaudaraan, seperti semboyan dari ibu akademik kita ”akuntansi, tidak sedarah tapi lebih dari saudara”, keren toh?.

Cerita suka maupun duka semuanya tertuangkan dalam kegiatan ini, ada banyak rangkaian acara yang membangun sifat nasionalisme akuntansi, senior senior yang galak galak, semuanya fleksibel di kegiatan ini, mengapa demikian? Karena mereka sadar bahwa adik adik mereka yang merupakan regenerasi, kalianlah yang akan menjadi pionir pelanjut cerita di akuntansi, dengan tekad yang kuat, niscaya kejayaan akuntansi akan terus berdiri kokoh sekalipun hambatan dan tantangan apapun datang menghampiri.


Next, kegiatan yang memberikan arti begitu dalam, kepanitiaan yang ditantang untuk berproses secara alami ini tetap yakin dengan semangat kesatuan dan persatuan kepanitiaan, mereka dapat menyukseskan kegiatan ini, selain itu dampak dari kegiatan ini pun sangat terasa, tak lain dan tak bukan adalah ikatan emosional yang kuat, rasa saling memiliki, saling melindungi, saling berbagi, dan rasa saling sepnanggungan kini mulai dirasakan oleh kepanitiaan dalam hal ini adik adik neraca 2013 dari pendidikan akuntansi, akuntansi murni, dan diploma tiga akuntansi. Mereka menyadari bahwa implikasi dari kegiatan ini yaitu mereka asalnya hanya dari AKUNTANSI, tidak ada pendidikan akuntansi, akuntansi murni, diploma tiga akuntansi, inilah yang kami harapkan, bahkan senior senior sangat mengharapkan sampai kita memiliki generasi selanjutnya, kita tidak mau perjuangan sampai menuju kejauaan seperti sekarang itu putus hanya karena tidak adanya penyambung kisah, olehnya itu sampai kapanpun harus kita tanamkan dalan hati kita semua bahwa akuntansi memiliki pluralitas, dan dengan itu akuntansi kuat wujudnya.