JAKARTA – Memilih perguruan tinggi negeri
(PTN) dan program studi di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pendaftar harus
mempertimbangkan peluang diterima, salah satunya dengan melihat daya
tampung setiap PTN dan prodinya.
Pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN. Bagi yang memilih dua
PTN, salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asal
pendaftar. Sedangkan jika memilih satu PTN, mereka dibebaskan memilih
satu dari 78 PTN yang menjadi peserta SNMPTN 2016.
Begitu juga untuk pilihan prodi, pendaftar dapat memilih paling
banyak tiga dengan ketentuan dalam satu PTN maksimum memilih dua. Ingat,
urutan pilihan PTN dan prodi menyatakan prioritas pilihan, sehingga
pendaftar wajib mempertimbangkannya dengan bijak. Sementara daftar prodi
dan daya tampung SNMPTN 2016 dapat dilihat pada laman resminya selama
masa pendaftaran berlangsung.
Khusus bagi siswa SMK hanya diizinkan memilih prodi yang relevan dan
ditentukan oleh masing-masing PTN. Saat proses seleksi nanti, pendaftar
yang memilih dua PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada pilihan
pertama akan diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan
program studi dan ketersediaan daya tampung.
Tahun ini sendiri panitia SNMPTN mengurangi kuota penerimaan
mahasiswa ke PTN, yakni dari dari minimum 50 persen menjadi minimum 40
persen setiap kampus. Sementara jumlah peserta SNMPTN diprediksi
meningkat dari tahun lalu