Tuesday, January 20, 2015

Kampus Penghasil Pendidikan/Kaum Intelektual atau Kampus Rumah Koruptor

Sebuah hal yang memalukan ketiaka Universitas Negeri Makassar (UNM) yang notabenenya dikenal sebagai kampus "Oemar Bakri" bukannya menghasilkan pendidik dan menciptakan kaum intelektual non-pendidikan ternyata juga merangkap sebagai wadah atau rumah bernaung para koruptor, di penghujung akhir tahun 2014 lalu bukannya mendapat ucapan positif malah meninggalkan kesan yang buruk. tercatat pada akhir tahun 2014 lalu UNM mendornisasikasus korupsi yang ada di sulawesi selatan.

seperti yang dilansir tribun timur, data menunjukkan kasus korupsi di kampus Universitas Negeri Makassar mendominasi, ada 10 kasus dari 33 kasus (kasus ini diproses dalam enam tahun terakhir, mulai 2008 sampai 2014) kasus tersebut adalah sebagai berikut:

1. Dugaan korupsi pengadaan alat labolatorium di FIK UNM 2012, kerugian negara: rp 22 melliar,           tersangka :
    - Syatir Mahmud(Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan  (BAUK) UNM )
    - Lisa Ukita Wati (Direktur PT Prabu Pertiwi )
2. Dugaan korupsi pembangunan menara phinisi UNM 2012, kerugian : Rp28 M
3. Dugaan korupsi penyimpangan anggaran pendaftaran mahasiswa UNM 2010, kerugian: Rp1,5 M
4. Dugaan korupsi blockgrant penelitian UNM 2010-2011, kerugian : Rp2,2 M 
5. Dugaan kerupsi pengadaan komputer dan peralatan kelas UNM 2010-2011. kerugian :Rp1 M 
6. Pengadaan labolatorium Fakultas Matematika UNM 2010-2011, kerugian : Rp1,1 M 
7. Pengadaan peralatan mesin multimedia UNM 2010-2012, kerugian : Rp1,2 M 
8. Beasiswa UNM 2010-2012, kerugian :Rp8 M 
9. Pembangunan gedung pascasarjana UNM 2010-2012 kerugian : Rp30 M 
10. Proyak renovasi gedung laboratorium MIPA UNM 2012, kerugian : Rp 43,3 M

0 komentar:

Post a Comment