Tuesday, July 22, 2014

PENGABDIAN TERHADAP MASYARAKAT ADALAH WUJUD KEMANUSIAAN (BAKTI SOSIAL)

Bagi kita semua, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata “baksos” atau yang merupakan kependekan dari “bakti sosial”. Bakti sosial merupakan suatu bentuk kepedulian kepada pihak sosial atau dalam hal ini adalah masyarakat terutama golongan yang berhak untuk menerimanya. Terlebih lagi Kegiatan bakti sosial yaitu sebagai amanah dari kewajiban seorang mahasiswa yaitu pengabdian terhadap masyarakat yang terkandung dalam tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan ini wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Bakti Sosial merupakan suatu kegiatan  dimana dengan adanya kegiatan ini kita dapat merapatkan kekerabatan kita. Bakti sosial diadakan dengan tujuan tujuan tertentu. Bakti sosial antar warga yang dilakukan oleh mahasiswa Akuntansi adalah untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli mahasiswa kepada masyarakat luas yang sedang membutuhkan uluran tangan kita sebagai agent of sosial control.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-GYjEJ7Ue4hZYid7EE8pvHWJyCrCos779rTibsTYRV83NfbGruYbSoBI2gdcQNYrke6RSNcITXihL42zykY-t6ctYGeX3cU1uax7TBRKfEFdigUai_T04TyrwmNjyhe1AzABThp2Wb3U/s1600/IMG_1164.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikgwQFBwyefBjvMLEGZ_1CX4-Aa5Q5SvLCay4uS9GqAac2Wi2U7bPcXjgfzCheuEvb_kdX59AvevRaJQzBEA0CUk3sdR6_7DG9bBkgjr7u2yNI3bjz4fviEM-wFdyARzCdHvPa4_m1bCA/s1600/IMG_0193.JPG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDuumZ7oLaKbZTmvFqZ8QECoSQsBNDhmPgzs-GQ1615ERd28_VWeE7tpXHjLTE3C8vCM9pPhykHyKqH5G2CfQQ8KqthDAJHpjQO3NKyLwXUBQO608q9jvPDt7JXo4-BYg4GVsxe8oVvRo/s1600/IMG_0150.JPG

Sebelum membahas lebih dalam catatan tentang baksos 2014 ini, perlu diketahui secara bersama bahwa kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh kebanyakan mahasiswa ini memiliki tujuan, yaitu:
  • Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa untuk membantu sesama. Sebagai sesama umat Tuhan YME seharusnya kita saling membantu dengan sesama. Jika kita punya waktu dan bahan sebagai objek yang bisa kita berikan maka sebaiknya kita berikan hal itu untuk membantu mereka yang membutuhkan. Disamping itu kita semua bisa menggali rasa peduli kita dengan sesama.


  • Memberi motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan wawasan. Dengan kita memberikan bakti sosial berupa ilmu atau pun wawasan yang penting bagi kehidupan kita sehari hari misalnya tentang kesadaran menjaga kebersihan maka itu bisa memberikan ilmu yang penting bagi masyarakat, dan itu mengupgrade wawasan pengetahuan mereka. Dengan begitu masyarakat akan sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan.


  • Mempererat hubungan kekeluargaan antara sesame mahasiswa dengan masyarakat. Dengan kita berinteraksi dengan masyarakat (misalnya dalam kegiatan bakti sosial ) maka kita bisa saling kenal dan lebih akrab dengan mereka. Sehingga bisa menumbuhkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat, kita secara tidak langsung sebanarnya membutuhkan rasa kekeluargaan dengan masyarakat karena kita hidup berdampingan dengan masyarakat luas dan kita pasti membutuhkan pertolongan mereka sewaktu waktu.

Kegiatan ini bersifat plural, artinya banyak rangkaian rangkaian kegiatan di dalamnya seperti, mengadakan lomba lomba, latihan dasar kepemimpinan, kerja bakti, dll. Dengan sajian ini, yakinlah baik itu masyarakat dan mahasiswa akuntansi sendiri akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak, dan memberikan bekal kepada pengurus HIMA AK FE UNM tentang bagaimana menjadi sosok yang memiliki rasa kepedulian yang sangat besar, karena tidak semua orang mau untuk melakukan bakti sosial dengan berbagai alasan maka kita seyogianya bisa menumbuhkan rasa mau melakukan bakti sosial mahasiswa kepada masyarakat. Untuk menumbuhkan rasa itu kepada mahasiswa tidak lah mudah, dibutuhkan suatu kemauan dasar dan animo dari diri mahaiswa itu sendiri disamping adanya faktor pendukung dari lingkungan untuk mengajaknya bergabung dalam kegiatan bakti sosial tersebut.

Kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini memberikan kontribusi besar berupa pengetahuan kepada pengurus maupun panitia, namun hanya sebagian yang berjalan dengan konsep yang telah direncanakan sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan di Desa Barangmamase, Kec. Sajoanging, Kab. Wajo, di daerah yang sangat jauh ini secara adaptif hubungan para pegurus dan peserta baksos pun sangat erat dibanding sebelumnya dan pengalaman serta wawasan mereka pun bertambah di bidang sosial. Pengurus dan panitia mampu beradaptasi dengan baik dengan masyarakat sehingga dengan itu masyarakat mulai anak anak, pemuda bahkan orang tuanya memiliki antusias yang sangat besar terhadap kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus melalui bakti sosial ini.


Kepanitiaan yang dipimpin oleh saudara Umar ini telah memberikan komitmen yang tegas bahwa dia bersama teman teman kepanitiaan yang lain memiliki tekad yang kuat untuk dapat melancarkan kegiatan bakti sosial ini, pada realitasnya pun sangat sesuai dengan apa yang kita harapkan, antusiame dari masyarakat sangatlah fleksibel, bahkan konsumsi kepanitiaan sangat dipermudah dengan banyaknya bantuan dari masyarakat mulai dari makanan ringan maupun berat, tetapi hal tersebut tidak membuat kepanitiaan terlena sehingga teman teman kemudian tidak berusaha untuk berjuang secara mandiri, usaha serta kerja keras memberikan stimulasi kepada mahasiswa untuk terus memberikan kesan terbaik selama berada di desa barangmamase ini. Karena dengan memanifestasikan hal hal positif berupa perhatian kepada masyarakat kecil maka niscaya kita sebagai mahasiswa yang notabenenya sebagai agen of sosial control menjunjung tinggi yang namanya bhineka tunggal ika. Adapun yang menjadi substansialnya adalah ilmu dan pengalaman yang telah teman teman dapatkan pada kegiatan baksos selama satu minggu lamanya itu merupakan implementasi dan harus ada realisasinya dalam kehidupan sehari hari. 

0 komentar:

Post a Comment