Jhimat-Makassar, Keraguan mahasiswa terhadap kondisi pemerintahan sekarang membuat mahasiswa kembali turun kejalan untuk menyuarakan aspirasinya. Dalam aksi ini (19/05) mahasiswa yang mengatas namakan Serikat Rakyat Berdaulat (SERBU) mendesak TNI untuk terjun langsung memasuki sektor-sektor pemerintahan yang ada, karena menurut mereka pemerintahan sekarang sudah tidak lagi fokus mengurusi urusan-urusan rakyat. sehingga SERBU mempercayakan hal ini kepada TNI dengan alasan Institusi TNI satu-satunya lembaga harapan rakyat Indonesia yang dapat menyelamatkan PANCASILA dan UUD 1945 dari pelemahan-pelemahan yang dilakukan oleh mafia di pemerintahan sekarang.
"Sekarang pemerintahan sudah tidak bersih, mereka hanya mementingkan urusan Partai Polititik dan urusan pribadi mereka"ucap salah satu orator.
"kalau saya peribadi tunggu perintah dari atasan, kalau atasan mengatakan masuk kami akan masuk dalam sistem itu" ucap salah satu anggota TNI di dekat demonstran.
Salam Kedaulatan..
Salam Kemerdekaan..
Salam Joeang..
Dengan Penuh Hormat,
Petisi ini kami kumandangkan dari Timur Indonesia, Kota Daeng Makassar Sulawesi Selatan. Atas nama Bangsa Indonesia yang tergabung dalam Serikat Rakyat Berdaulat (SERBU) menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Panglima TNI Jenderal MOELDOKO beserta Jajarannya yang gagah berani menjaga integritas satuan / korps dalam mengabdi untuk Bangsa dan Negara hingga saat ini.
Sebagaimana Motto dari TNI yang kerap digaung-gaungkan bahwa “Bersama RAKYAT TNI KUAT” dan patutlah dibanggakan karenaTNI adalah institusi atau Lembaga Negara yang masih dapat dipercaya karena sikap keberanian, kejujuran, bertanggung jawab, berjiwa patriot dalam membela Harkat dan Martabat Bangsa dan Negara Indonesia.
Sebagai institusi yang masih dipercaya oleh Rakyat Indonesia, tentunya menjadi tumpuan harapan amanah penderitaan Rakyat yang sedang dihadapi saat ini, maka dasar-dasar itulah Serikat Rakyat Berdaulat ( SERBU ) meminta dan mendukung TNI untuk segera turut serta dalam menyelamatkan Bangsa dan Negara yang telah dirampas dan dikuasai oleh Mafia dan Koruptor yang memiliki kekuasaan di Republik tercinta Indonesia .
Permasalahan Kebangsaan yang semakin kompleks dan tidak terkendali lagi saat ini diakibat dari pengkhianatan elit-elit pejabat negara terhadap amanah PANCASILA dan UUD 1945 yang kini diporak-porandakan oleh bangsa sendiri yang hanya mementingkan kekuasaan semata dan mensejahterakan keluarga serta golongannya. Bandit-bandit penguasa yang terus keasyikan bermanufer dibalik politik pencitraan adalah bentuk hadirnya Tirani yang baru dan harus ditumbangkan demi menyelamatkan keutuhan NKRI dari Aceh sampai Papua dari segalah bentuk ancaman yang menyeramkan.
Dipahami secara seksama bahwa, pasca reformasi fungsi dan tugas TNI telah dikungkung dan terus dipojokkan oleh Perundang-undangan yang ditetapkan oleh politisi-politisi Senayan, sementara para terhormat di DPR-RI hingga saat ini tetap tunduk, taat dan patuh pada pimpinanan Partai Politik, serta pada kaum-kaum pemodal dan penguasa yang memiliki kepentingan terhadap Undang-Undang yang akan diterapkan. Hampir para elit politik dinegeri ini tidak pernah berbicara persoalan-persoalan rakyat yang tengah dihadapi selain mereka lantang berbicara masalah kepentingannya sendiri.
Mengapa Serikat Rakyat Berdaulat (SERBU) menyuarakan Kedaulatan secara sungguh-sungguh bagi Rakyat Indonesia:
Kawasan Timur Indonesia adalah sasaran operasi perampasan hak dan penindasan secara oligarki kekuasaan yang dilakukan oleh Konglomerat (Investor Asing) yang difasilitasi dan dilanggengkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dengan mengkhianati Pasal 33 UUD 1945. Sumber Daya Alam Indonesia Timur terus di rampok secara habis-habisan oleh konspirasi Mafia.
Polemik politik kekuasaan dan kekisruhan Lembaga Hukum yang tak ada habisnya telah merobohkan tatanan perekonomian akibat ketidak stabilan Nasional sehingga Negara berada dalam kegonjang-Ganjingan Tanpa Arah, rakyat semakin melarat dan tercekik akibat daya beli yang menurun dan rupiah yang makin terperosot. Sektor ekonomi telah dikuasai oleh kapitalis akibat kebijakan yang amburadul dari pemerintah pusat.
Korupsi makin dilegalkan dan Koruptor dilanggengkan akibat pelumpuhan KPK-RI karena kepentingan Penguasa, oleh karena itu, TNI sebagai prajurit-prajurit yang jujur dan gagah berani harus turut serta dalam memimpin KPK-RI demi memberantas koruptor-koruptor yang bergentayangan ditubuh birokrat dari pusat hingga daerah, khususnya koruptor-koruptor kelas monster yang berada di Lembaga Hukum dan Partai Politik.
Institusi TNI adalah satu-satunya lembaga harapan rakyat indonesia yang dapat menyelamatkan PANCASILA dan UUD 1945 dari pelemahan-pelemahan yang dilakukan oleh komprador mafia di perintahan.
Hal ini juga didasarkan pada :
Bahwa berdasar Fungsi TNI sebagai alat pertahanan negara yang wajib bertanggung jawab sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer, ancaman bersenjata dari luar dan dari dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa,
Tugas pokok TNI menegakkan kedaulatan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman atau gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara.
Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara dan Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI mengamanatkan bahwa sistem pertahanan negara Kesatuan Republik Indonesia bersifat semesta dan menempatkan TNI sebagai komponen utama dalam mengahadapi setiap ancaman kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penjelasan dari ke tiga hal yang mendasari diatas adalah, TNI berhak dan bertanggung jawab penuh terhadap ancaman yang bisa merusak stabilitas NKRI. Ancaman yang sesungguhnya didepan mata kita, ancaman mengerikan itu datang dari dalam negeri sendiri, penjajah yang sesungguhnya berasal dari Bangsa sendiri, musuh sesungguhnya adalah mafia-mafia dipemerintahan yakni elit-elit penguasa yang telah menyalahgunakan wewenang dan fungsionalnya akibat pembentangan politik kekuasaan. Hilangnya kepercayaan rakyat indonesia terhadap pemerintah yang zolim telah mencapai puncak kekecewaan. Dengan menganut sistem yang amat Liberal dan pelaku sistem yang New Kolonial , sudah saatnya kita memperbaiki secara bersama-sama dengan mengembalikan roh dan jiwa Bangsa Indonesia yang ASLI yakni PANCASILA dan UUD 1945 tanpa Amandemen. Bangsa Indonesia harus mengembalikan NAWA CITA dan TRI SAKTI yang sesungguhnya. Untuk itu pulah, kami atas nama Bangsa Indonesia yang berdaulat mulai mengorganisir diri, bertindak dan bergerak memberikan seluruh amanah rakyat indonesia ke pundak TNI untuk menjalankan tugas negara di seluruh sektor-sektor pemerintahan bersama Rakyat demi kedaulatan Bangsa indonesia yaitu MERDEKA yang sesungguhnya, karena TNI KUAT BERSAMA RAKYAT dan RAKYAT SEJAHTERA BERSAMA TNI.
Bilamana kita hanya diam menyaksikan kejahatan terus terjadi, maka sikap diam kita akan menambah barisan perbudakan dan kesewenang-wenangan, selamaya kita akan menjadi korban keputusan-keputusan politik kekuasaan jika tak ada tindakan.
Jadikan Republik Indonesia sebagai Negara Hukum, bukan Negara politik pencitraan dan kekuasaan Mafia dan Koruptor.
MARI BUNG REBUT KEMBALI...!!!
P E T I S I
SERIKAT RAKYAT BERDAULAT
( SERBU )
UNTUK TNI / MILITER DIBAWAH KOMANDO
PANGLIMA JENDERAL MOELDOKO
Salam Kedaulatan..
Salam Kemerdekaan..
Salam Joeang..
Dengan Penuh Hormat,
Petisi ini kami kumandangkan dari Timur Indonesia, Kota Daeng Makassar Sulawesi Selatan. Atas nama Bangsa Indonesia yang tergabung dalam Serikat Rakyat Berdaulat (SERBU) menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Panglima TNI Jenderal MOELDOKO beserta Jajarannya yang gagah berani menjaga integritas satuan / korps dalam mengabdi untuk Bangsa dan Negara hingga saat ini.
Sebagaimana Motto dari TNI yang kerap digaung-gaungkan bahwa “Bersama RAKYAT TNI KUAT” dan patutlah dibanggakan karenaTNI adalah institusi atau Lembaga Negara yang masih dapat dipercaya karena sikap keberanian, kejujuran, bertanggung jawab, berjiwa patriot dalam membela Harkat dan Martabat Bangsa dan Negara Indonesia.
Sebagai institusi yang masih dipercaya oleh Rakyat Indonesia, tentunya menjadi tumpuan harapan amanah penderitaan Rakyat yang sedang dihadapi saat ini, maka dasar-dasar itulah Serikat Rakyat Berdaulat ( SERBU ) meminta dan mendukung TNI untuk segera turut serta dalam menyelamatkan Bangsa dan Negara yang telah dirampas dan dikuasai oleh Mafia dan Koruptor yang memiliki kekuasaan di Republik tercinta Indonesia .
Permasalahan Kebangsaan yang semakin kompleks dan tidak terkendali lagi saat ini diakibat dari pengkhianatan elit-elit pejabat negara terhadap amanah PANCASILA dan UUD 1945 yang kini diporak-porandakan oleh bangsa sendiri yang hanya mementingkan kekuasaan semata dan mensejahterakan keluarga serta golongannya. Bandit-bandit penguasa yang terus keasyikan bermanufer dibalik politik pencitraan adalah bentuk hadirnya Tirani yang baru dan harus ditumbangkan demi menyelamatkan keutuhan NKRI dari Aceh sampai Papua dari segalah bentuk ancaman yang menyeramkan.
Dipahami secara seksama bahwa, pasca reformasi fungsi dan tugas TNI telah dikungkung dan terus dipojokkan oleh Perundang-undangan yang ditetapkan oleh politisi-politisi Senayan, sementara para terhormat di DPR-RI hingga saat ini tetap tunduk, taat dan patuh pada pimpinanan Partai Politik, serta pada kaum-kaum pemodal dan penguasa yang memiliki kepentingan terhadap Undang-Undang yang akan diterapkan. Hampir para elit politik dinegeri ini tidak pernah berbicara persoalan-persoalan rakyat yang tengah dihadapi selain mereka lantang berbicara masalah kepentingannya sendiri.
Mengapa Serikat Rakyat Berdaulat (SERBU) menyuarakan Kedaulatan secara sungguh-sungguh bagi Rakyat Indonesia:
Kawasan Timur Indonesia adalah sasaran operasi perampasan hak dan penindasan secara oligarki kekuasaan yang dilakukan oleh Konglomerat (Investor Asing) yang difasilitasi dan dilanggengkan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dengan mengkhianati Pasal 33 UUD 1945. Sumber Daya Alam Indonesia Timur terus di rampok secara habis-habisan oleh konspirasi Mafia.
Polemik politik kekuasaan dan kekisruhan Lembaga Hukum yang tak ada habisnya telah merobohkan tatanan perekonomian akibat ketidak stabilan Nasional sehingga Negara berada dalam kegonjang-Ganjingan Tanpa Arah, rakyat semakin melarat dan tercekik akibat daya beli yang menurun dan rupiah yang makin terperosot. Sektor ekonomi telah dikuasai oleh kapitalis akibat kebijakan yang amburadul dari pemerintah pusat.
Korupsi makin dilegalkan dan Koruptor dilanggengkan akibat pelumpuhan KPK-RI karena kepentingan Penguasa, oleh karena itu, TNI sebagai prajurit-prajurit yang jujur dan gagah berani harus turut serta dalam memimpin KPK-RI demi memberantas koruptor-koruptor yang bergentayangan ditubuh birokrat dari pusat hingga daerah, khususnya koruptor-koruptor kelas monster yang berada di Lembaga Hukum dan Partai Politik.
Institusi TNI adalah satu-satunya lembaga harapan rakyat indonesia yang dapat menyelamatkan PANCASILA dan UUD 1945 dari pelemahan-pelemahan yang dilakukan oleh komprador mafia di perintahan.
Hal ini juga didasarkan pada :
Bahwa berdasar Fungsi TNI sebagai alat pertahanan negara yang wajib bertanggung jawab sebagai penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer, ancaman bersenjata dari luar dan dari dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa,
Tugas pokok TNI menegakkan kedaulatan, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman atau gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara.
Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara dan Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI mengamanatkan bahwa sistem pertahanan negara Kesatuan Republik Indonesia bersifat semesta dan menempatkan TNI sebagai komponen utama dalam mengahadapi setiap ancaman kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penjelasan dari ke tiga hal yang mendasari diatas adalah, TNI berhak dan bertanggung jawab penuh terhadap ancaman yang bisa merusak stabilitas NKRI. Ancaman yang sesungguhnya didepan mata kita, ancaman mengerikan itu datang dari dalam negeri sendiri, penjajah yang sesungguhnya berasal dari Bangsa sendiri, musuh sesungguhnya adalah mafia-mafia dipemerintahan yakni elit-elit penguasa yang telah menyalahgunakan wewenang dan fungsionalnya akibat pembentangan politik kekuasaan. Hilangnya kepercayaan rakyat indonesia terhadap pemerintah yang zolim telah mencapai puncak kekecewaan. Dengan menganut sistem yang amat Liberal dan pelaku sistem yang New Kolonial , sudah saatnya kita memperbaiki secara bersama-sama dengan mengembalikan roh dan jiwa Bangsa Indonesia yang ASLI yakni PANCASILA dan UUD 1945 tanpa Amandemen. Bangsa Indonesia harus mengembalikan NAWA CITA dan TRI SAKTI yang sesungguhnya. Untuk itu pulah, kami atas nama Bangsa Indonesia yang berdaulat mulai mengorganisir diri, bertindak dan bergerak memberikan seluruh amanah rakyat indonesia ke pundak TNI untuk menjalankan tugas negara di seluruh sektor-sektor pemerintahan bersama Rakyat demi kedaulatan Bangsa indonesia yaitu MERDEKA yang sesungguhnya, karena TNI KUAT BERSAMA RAKYAT dan RAKYAT SEJAHTERA BERSAMA TNI.
Bilamana kita hanya diam menyaksikan kejahatan terus terjadi, maka sikap diam kita akan menambah barisan perbudakan dan kesewenang-wenangan, selamaya kita akan menjadi korban keputusan-keputusan politik kekuasaan jika tak ada tindakan.
Jadikan Republik Indonesia sebagai Negara Hukum, bukan Negara politik pencitraan dan kekuasaan Mafia dan Koruptor.
MARI BUNG REBUT KEMBALI...!!!
List Organ:
Solidaritas Eks Narapidana Masyarakat Nasionalis (SENIMAN)
Aliansi Masyarakat Ekonomi UNM
Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM)
Gerakan Aktivis Pemuda Mahasiswa Nasionalis (GAPEMNAS)
Solidaritas Eks Narapidana Masyarakat Nasionalis (SENIMAN)
Aliansi Masyarakat Ekonomi UNM
Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM)
Gerakan Aktivis Pemuda Mahasiswa Nasionalis (GAPEMNAS)
0 komentar:
Post a Comment